Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pidato Tentang Bersyukur

 

السالم عليكم ورحمةهللا وبركاته

Bismillahirrahmaanirrahiim

Alhamdu lillahi a’azzana bil imani bih. Wahadana ila ’adzimi syari’atih. Wa as’adana bittiba’i afdhali rusulih. Asyhadu alla ilaha illallah wahdahu laa syarika lahu, fii uluuhiyyatihii, warubuubiyyatihii wa asmaaihi washifatih. Wa asyhadu anna muhammadan ’abduhu warasuluh. Allahumma Shalli Wasallim Wabarik ’ala sayyidina Muhammadin wa’ala alihi Washahbihi ajma’in. Waba’du.

Segala puji bagi Allah yang telah memuliakan kita dengan iman, memberi petunjuk pada kita menuju keagungan syariat-Nya, memberikan kebahagiaan kepada kita dengan mengikuti rasul-Nya yang paling mulia. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah semata tanpa sekutu bagi-Nya, baik dalam uluhiyah-Nya, rububiyah-Nya, nama dan sifat-Nya. Dan aku bersaksi bahwa nabi Muhammad adalah hamba dan utusanNya. Ya Allah berikanlah rahmat, keselamatan, dan barokah kepada Junjungan kami Muhammad serta keluarga dan sahabatnya semuanya


Hadirin yang di rahmati oleh Allah...

Pada kesemapatan kali ini saya akan membahas singkat mengenai “syukur”. Syukur dalam penerapannya mempunyai banyak dimensi dan warna berbeda. Syukur dalam agama islam mempunyai peranan yang penting dalam mengatur tindakan yang berangkat dari hati. Salah satu akar masalah dari kekacauan pada saat ini adalah kurangnya rasa syukur yang dimiliki oleh manusia dan jauh dari mengingat kematian.

Allah berfirman dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 152 :

فَاذْكُرُوْنِيْٓ اَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْا لِيْ وَلَا تَكْفُرُوْنِࣖ

Arinya: “ Maka, ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku..”

Hadirin yang di mulyakan oleh Allah...

Selain itu, Rasulullah Saw bersabda: “ Sungguh menakjubkan urusan seorang mukmin, semua urusannya adalah baik baginya. Hal ini tidak didapatkan kecuali pada diri seorang mukmin. Apabila mendapatkan kesenangan, dia bersyuku, maka yang demikian itu merupakan kebaikan baginya. Sebaliknya apabila tertimpa kesusahan, dia pun bersabar, maka yang demikian itu merupakan kebaikan pula baginya.” (HR.Muslim).

Dari dalil Al-Qur’an diatas, jelas bagi kita pelajaran yang dapat dipetik, yaitu untuk selalu bersyukur disetiap keadaan yang menimpa kita. Jangan sampai kita termasuk orang-orang yang mengingkari nikmat, sehingga mendapatkan adzab dari Allah.

Hadirin yang di rahmati oleh Allah...

Rupanya sekian pidato dari saya, semoga bisa mengamalkan syukur ini dalam setiap sendi kehidupan kita. Amiin.

وَعَلَيْكُمْ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

 Penulis : Muhammad Jimmi Alimin

MILWA MEDIA
MILWA MEDIA MILWA MEDIA Milwa Media (Milenial Dakwah) adalah sebuah Platform dakwah yang bertujuan untuk meningkatkan skill kaum milenial dalam berdakwah. Ikuti media sosial milwa lainnya : Tiktok @milwa_media Instagram @mil_wamedia

Posting Komentar untuk "Pidato Tentang Bersyukur "